BALI RICE TERRACE

Home Rafting Bali Mau Coba Aktivitas Rafting Di Bali? Baca 4 Panduannya Disini!
     5 / 10 Reviews

Mau Coba Aktivitas Rafting Di Bali? Baca 4 Panduannya Disini!

Bingung mau ngapain saat liburan di Bali? Mungkin petualangan Rafting Bali ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk ditulis di daftar perjalanan anda nantinya.

Petualangan rafting merupakan aktivitas seru yang dilakukan di air. Dimana anda akan diajak mengarungi jeram di sungai dengan menggunakan perahu karet dan dayung.

Dalam satu perahu rafting biasanya terdapat 4 – 5 orang dengan seorang guide yang menemani. Setiap peserta biasanya membawa dayung masing-masing dan saling berkerja sama untuk mengontrol arah perahu.

Bila anda tertarik untuk mengenal lebih dekat mengenai Rafting Bali ini. Mari lanjutkan membaca untuk mengenal lebih lanjut.

  1. Tempat Rafting Terbaik di Bali
  2. Klasifikasi Tingkat Kesulitan Sungai Untuk Rafting
  3. Perlengkapan Dalam Petualangan Rafting
  4. Tips Rafting Buat Para Pemula

Tempat Rafting Terbaik di Bali

Rafting Sungai Ayung Ubud
Rafting Sungai Ayung Ubud

Bali mempunya 3 spot terkenal untuk melakukan aktivitas rafting diantaranya Sungai Ayung (Ubud), Sungai Telaga Waja (Karangasem), dan Sungai Melangit (Klungkung).

Ketiga spot tersebut mempunyai panjang rute dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Untuk menentukan yang mana cocok untuk dicoba, mari simak lebih lanjut di bawah ini.

  1. Sungai Ayung (Ubud)

    Ayung River Rafting Bali
    Ayung River Rafting Bali

Sungai Ayung merupakan spot rafting yang paling terkenal di Bali. Lokasinya berada tidak jauh dari pusat wisata Ubud, sehingga tidak mengherankan selalu dipilih oleh para wisatawan yang sedang liburan.

Panjang rute rafting di Sungai Ayung ini kira-kira 12 kilometer. Dari garis start sampai garis finish kurang lebih akan membutuhkan waktu sekitar 2 – 2.5 jam.

Tingkat kesulitan dari Sungai Ayung ini berada di Level II – III. Itu berarti spot rafting Ayung ini sangat cocok untuk para pemula atau yang baru pertama melakukan rafting.

Tidak hanya itu, Sungai Ayung ini juga menawarkan panorama alam yang memukau di sepanjang sisi.

Saat mengarungi jeram, anda akan melewati pemandangan hijau dari pepohonan rindang di pesisir sungai, air terjun, dan juga ukiran bebatuan yang unik di tepi sungai.

Untuk ukiran bebatuan-bebatuan yang unik di tepi sungai, itu mengilustrasikan tentang Kisah Ramayana yang epik. Ukiran ini dibuat langsung oleh para seniman asli Bali berapa puluh tahun yang lalu.

  1. Sungai Telaga Waja (Karangasem)

    Spot Rafting Sungai Telaga Waja Bali
    Spot Rafting Sungai Telaga Waja Bali

Sungai Telaga Waja ini merupakan spot terbaik selanjutnya untuk aktivitas rafting. Lokasinya berada di Kabupaten Karangasem (Bali Timur).

Panjang rute rafting di Sungai Telaga Waja ini sekitar 16 kilometers. Sering dikatakan sebagai spot rafting paling panjang di Bali. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan rute ini adalah 2.5 jam.

Tingkat kesulitan dari Sungai Telaga Waja ini berada di level II – IV sehingga sangat direkomendasikan buat yang menginginkan pengalaman rafting yang lebih menantang.

Mirip dengan Sungai Ayung, Sungai Telaga Waja ini juga mempunyai pemandangan alam yang indah dengan pepohonan hijau di sepanjang sisi sungai dan juga terdapat air terjun yang menakjubkan.

  1. Sungai Melangit (Klungkung)

    Spot Rafting Sungai Melangit Bali
    Spot Rafting Sungai Melangit Bali

Sungai Melangit ini merupakan spot rafting yang berlokasi di Kabupaten Klungkung. Letaknya jauh dari keramaian dan cocok untuk anda yang ingin menikmati suasana alam yang menenangkan.

Panjang rute rafting di Sungai Melangit ini kira-kira 7.5 kilometers. Untuk menyelesaikan rafting di sini, kira-kira akan memerlukan waktu sekitar 2 jam.

Tingkat kesulitan Sungai Melangit ini berada di level II – III. Sehingga, spot ini juga bisa diikuti oleh para pemula.

Pemandangan yang ditawarkan juga tidak kalah dengan di Sungai Ayung atau Telaga Waja. Selama rafting, anda akan menjumpai panorama pepohonan hijau yang rimbun dan bikin adem.

Nah, itulah beberapa spot terbaik untuk melakukan rafting di Bali. Bila anda seorang pemula, disarankan untuk anda memilih spot Ayung Rafting Ubud.

Klasifikasi Tingkat Kesulitan Sungai Untuk Rafting

Rafting Bali Telaga Waja
Rafting Bali Telaga Waja

Dalam aktivitas rafting, terdapat 6 klasifikasi tingkat kesulitan sungai. Ini sangat penting untuk diketahui sebelum anda memutuskan untuk melakukan rafting di suatu sungai.

  1. Sungai Dengan Level I

Tingkat kesulitan sungai level I ini berarti sungai tersebut masih sangat tenang. Di sepanjang alirannya belum dijumpai adanya gelombang ataupun batu-batu besar.

  1. Sungai Dengan Level II

Tingkat kesulitan sungai level II ini berarti sungai tersebut sudah mulai dijumpai batu-batu besar. Sehingga, peserta paling tidak harus mengerti teknik dasar bermanuver dan didampingi seorang guide.

  1. Sungai Dengan Level III

Tingkat kesulitan sungai level III ini berarti sungai tersebut akan dijumpai batu-batu besar dengan gelombang-gelombang kecil dan juga terdapat terjunan yang mempunyai tinggi maksimal 4 meter.

  1. Sungai Dengan Level IV

Tingkat kesulitan sungai level IV ini berarti sungai tersebut akan dijumpai batu-batu besar dengan gelombang-gelombang besar dan juga terdapat terjunan yang mempunyai tinggi maksimal 6 meter.

  1. Sungai Dengan Level V

Tingkat kesulitan sungai level V ini tidak cocok untuk para pemula. Sebab, di sungai ini terdapat banyak batu-batu besar, gelombang yang keras, serta turunan yang sangat tinggi lebih dari 6 meter.

  1. Sungai Dengan Level VI

Tingkat kesulitan sungai level VI ini masuk kategori dalam sungai berbahaya  yang tidak cocok dipakai aktivitas rafting. Bahkan, para professional pun jarang ada yang berani untuk mencoba rafting di sungai level ini.

Perlengkapan Dalam Petualangan Rafting

Arung Jeram Di Bali
Arung Jeram Di Bali

Saat melakukan rafting ini ada beberapa perlengkapan yang akan anda butuhkan, beberapa diantaranya:

  1. Perahu (Rafting Boat)

    Rafting Ubud Bali
    Rafting Ubud Bali

Perlengkapan yang pertama tentunya adalah perahu sebagai alat untuk kita mengarungi jeram. Perahu dalam rafting umumnya terbuat dari bahan polyester nilon dan PVC.

Perahu ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu perahu non self-bailing dan self-bailing. Non self-bailing berarti perahu yang tidak dilengkapi dengan lubang pembuangan air, sementara self-bailing berarti perahu yang dilengkapi dengan lubang pembuangan air.

Bila ditanya yang mana lebih praktis tentunya jawabannya adalah self-bailing. Sebab, ketika air masuk ke dalam perahu, kita tidak perlu mengurasnya dengan ember karena sudah dilengkapi dengan saluran pembuangan

  1. Dayung (Paddle)

    Rafting Karangasem
    Rafting Karangasem

Dayung berfungsi sebagai alat untuk kita melakukan manuver atau mengontrol arah perahu di sungai. Umumnya terbuat dari kayu, aluminium, plastic, dan fiber glass.

Yang paling banyak digunakan di spot-spot wisata rafting adalah dayung yang berbahan dari aluminium dan plastik sebab dinilai lebih ringan dan kuat.

Dalam penggunaannya, dayung ini akan dibawa oleh masing-masing peserta termasuk guide ketika mengarungi jeram.

  1. Baju Pelampung (Life Jacket)

    Arung Jeram Bali Ubud
    Arung Jeram Bali Ubud

Seperti yang mungkin sudah anda ketahui, baju pelampung ini memiliki fungsi utama untuk membuat anda terapung bila terjatuh ke dalam sungai.

Selain itu, baju pelampung ini juga memiliki fungsi lainnya yaitu sebagai body protector atau pelindung tubuh terhadap benturan baik itu akibat rintangan di sungai, dayung, ataupun gerakan tidak sengaja dari teman anda.

  1. Pelindung Kepala (Helm)

    Ayung Rafting Bali
    Ayung Rafting Bali

Helm mempunyai fungsi sebagai pelindung bagian kepala dari benturan dengan batu atau benda keras lainnya.

Desain helm untuk rafting berbeda dengan umumnya yang digunakan saat mengendarai sepeda motor. Perbedaan itu bisa dilihat dari bentuknya yang lebih sederhana dan tidak adanya visor di bagian depannya.

  1. Tali Lempar (Throw Bag)

    Rafting Sungai Ayung Bali
    Rafting Sungai Ayung Bali

Tali lempar ini merupakan peralatan keamanan yang sangat penting dalam petualangan rafting. Fungsinya untuk penyelamatan ketika ada salah satu peserta jatuh jauh dari perahu.

Alat ini berupa tali mantel yang dikatikan dengan sebuah tas kecil. Biasanya akan dibawa oleh para guide dalam aktivitas rafting.

Itulah beberapa perlengkapan yang anda perlukan untuk melakukan aktivitas rafting. Namun, semua perlengkapan tersebut tidak anda harus persiapkan sendiri melainkan sudah termasuk dalam Harga Rafting Bali.

Tips Rafting Buat Para Pemula

Rafting Ubud Ayung River
Rafting Ubud Ayung River

Khusus buat para pemula yang ingin mencoba aktivitas rafting namun masih ragu untuk mencoba. Nih, ada beberapa tips anda agar petualangan rafting anda berjalan aman dan lancar.

  1. Perhatikan Kondisi Tubuh

    Sungai Ayung Bali
    Sungai Ayung Bali

Sebelum memutuskan untuk melakukan rafting, pertama perhatikan kondisi tubuh anda terlebih dahulu. Pastikan tubuh dalam keadaan bugar agar rafting dapat berlajan dengan nyaman dan lancar.

Bila keadaan tubuh anda sedang tidak sehat seperti mengalami flu, pilek, ataupun demam. Sebaiknya, tunda saja terlebih dahulu untuk melakukan aktivitas rafting sampai tubuh benar-benar sehat dan bugar.

  1. Gunakan Pakaian Yang Tepat

    Arung Jeram Ubud
    Arung Jeram Ubud

Pakaian yang tepat untuk aktivitas rafting ini adalah jenis pakaian renang atau pakaian yang tidak mudah menyerap air dan nyaman dipakai bergerak.

Ini dilakukan guna untuk mencegah anda dari penurunan suhu tubuh akibat memakai pakaian basah terlalu lama.

Selain itu, pastikan anda juga melepaskan semua perhiasaan ketika melakukan rafting agar anda lebih nyaman bergerak dan mencegah kehilangan.

  1. Bawalah Pakaian Pengganti

    Telaga Waja Rafting Karangasem
    Telaga Waja Rafting Karangasem

Ketika akan berangkat ke tempat rafting, pastikan anda telah membawa pakaian ganti yang terdiri dari baju dan celana.

Dalam mengarungi sungai, sudah dapat dipastikan yang anda pakai basah oleh air. Ini tentu dapat membuat anda menggigil kedinginan. Oleh karenannya, siapkanlah satu set pakaian pengganti.

  1. Pakai Peralatan Keamanan

    Ayung Rafting Ubud
    Ayung Rafting Ubud

Di tempat penyedia wisata petualangan, umumnya sudah disiapkan peralatan keamanan seperti helm dan pelampung. Sehingga, anda tidak perlu untuk membawanya dari rumah.

Pastikan anda telah menggunakan keduanya ketika rafting dimulai. Selain itu, pastikan juga ukuran dari helm dan pelampung pas dengan ukuran anda agar tetap nyaman dan perlindungan menjadi lebih optimal.

  1. Duduk Dengan Posisi Yang Benar

    Rafting Di Ubud
    Rafting Di Ubud

Posisi duduk di atas perahu rafting tidaklah boleh sembarangan karena hal ini dapat membuat perahu menjadi terbalik akibat kehilangan keseimbangan.

Sebelum naik perahu, para guide biasanya akan mengatur sesuai dengan berat badan peserta.

  1. Patuhi Setiap Instruksi Dari Para Guide

    Telaga Waja River Rafting Bali
    Telaga Waja River Rafting Bali

Ketika berada di atas perahu pastikan untuk anda selalu mendengar dan mematuhi instruksi-instruksi dari para guide agar rafting dapat berjalan lancar.

Instruksi-instruksi tersebut misalnya aba-aba mengayuh dayung, belok kiri-kanan, pindah tempat duduk, dan lain sebagainya.

  1. Usahakan Tetap Tenang Saat Perahu Terbalik

    Sungai Ayung Ubud
    Sungai Ayung Ubud

Saat melewati arus yang deras atapupun terjadinya kesalahan saat mendayung bisa saja mengakibatkan perahu terbalik bersama orang-orang di atasnya. Bila itu terjadi, usahakan anda tetap tenang dan keluar dengan cara yang benar.

Untuk keluar dari perahu terbalik, tentunya anda harus menyelam dan keluar dari perahu.

Bila keadaannya anda terlempar jauh dari perahu, anda dapat mengambil posisi terlentang mengikuti arus dengan kepala yang menghadap ke atas. Tunggulah sampai pemandu melemparkan tali untuk anda.

Nah, itulah informasi lengkap mengenai rafting. Gimana tertarik untuk mencoba saat liburan di Bali?

Share To :